yrDJooVjUUVjPPmgydgdYJNMEAXQXw13gYAIRnOQ
Bookmark

Belajar Matematika | Relasi dan Fungsi

Apa yang diharapkan setelah mempelajari materi ini, yaitu dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan relasi dan fungsi dengan menggunakan berbagai representasi.
Soal matematika dasar relasi dan fungsi untuk SMP kita pilih dari soal-soal yang sudah pernah diujikan pada soal Ujian Sekolah matematika SMP, soal Ujian Nasional matematika SMP, atau soal ujian seleksi lainnya.

RELASI DUA HIMPUNAN


Relasi dari himpunan $A$ ke himpunan $B$ adalah hubungan yang memasangkan anggota himpunan $A$ dengan anggota himpunan $B$.

Misal himpunan $A=\left\{ 1,2,4 \right\}$ dan himpunan $B=\left\{ (1,1),(1,2),(1,4),(2,2),(2,4),(4,4) \right\}$ mempunyai relasi bahwa himpunan $A$ merupakan faktor dari himpunan $B$. Relasi himpunan $A$ dan himpunan $B$ dapat dinyatakan dalam tiga cara yaitu:

  • Diagram panah



  • Koordinat Kartesius


  • Himpunan pasangan terurut
    $\left\{ (1,2),(1,3),(1,4),(2,2),(2,4),(4,4) \right\}$

FUNGSI (PEMETAAN)


Fungsi (pemetaan) dari himpunan $A$ ke himpunan $B$ adalah hubungan yang memasangkan tepat satu anggota himpunan $A$ dengan anggota himpunan $B$.

Jika himpunan $A$ adalah Domain (daerah asal) dan himpunan $B$ adalah kodomain (daerah kawan) maka relasi himpunan $A$ ke himpunan $B$ merupakan fungsi saat anggota domain mempunyai pasangan tepat satu pada kodomain.



Relasi himpunan $A$ ke himpunan $B$ di atas adalah contoh relasi yang merupakan fungsi karena anggota pada domain (daerah asal) $A$ mempunyai pasangan tepat satu di kodomain (daerah kawan) $B$, yaitu $\left\{ (a,y),(b,z),(c,z) \right\}$.
Pada diagram panah di atas kita peroleh Range (daerah hasil) yaitu $\left\{ y,z \right\}$



Relasi himpunan $A$ ke himpunan $B$ di atas adalah contoh relasi yang bukan fungsi karena anggota pada domain $A$ ada yang mempunyai pasangan di kodomain $B$ lebih dari satu, yaitu $\left\{ (b,x) \right\}$ dan $\left\{ (b,z) \right\}$.

Jika himpunan $A$ banyak anggota adalah $n(A)$ dan himpunan $B$ banyak anggota adalah $n(B)$, maka banyaknya fungsi (pemetaan) yang dapat terjadi dapat kita hitung dengan rumus:
\begin{align}
n \left(A \longrightarrow B \right)\ & = n(B)^{n(A)} \\ n \left(B \longrightarrow A \right)\ & = n(A)^{n(B)} \end{align}


NOTASI FUNGSI dan NILAI FUNGSI


Notasi fungsi umumnya ditulis dalam bentuk $f : x \longrightarrow y$ atau $f : x \longrightarrow f(x)$ menjadi $f(x)=y$, dibaca "fungsi $f$ memetakan $x$ ke $y$". $f(x)$ merupakan hasil peta bayangan dari $x$.

Untuk nilai fungsi dari suatu domain, hasil yang diperoleh disebut juga daerah hasil (range).
Misalnya diketahui fungsi $f(x)=2x+3$, maka nilai fungsi untuk $x=1$ dinyatakan dalam bentuk:
$\begin{align}
f(x) & = 2x+3 \\
f(1) & = 2(1)+3 \\
& = 2+3 \\
& = 5 \end{align}$

Post a Comment

Post a Comment